Selasa, 07 April 2009

Apa benar...? PT.Bakrie Telkom Tbk (BTEL) memiliki pendapatan meningkat...???
















Satriani Ari Wulan

Pendapatan Bakrie Telecom Naik 67,8 Persen



Senin, 30 Maret 2009 | 15:25 WIB
Laporan wartawan KOMPAS Haryo Damardono

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) mencatatkan kenaikan pendapatan kotor perusahaan sebesar 67,8 persen pada tahun 2008. Hal ini, tercantum dalam laporan keuangan perusahaan kuartal IIII, yang disampaikan ke Bapepam dan Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dengan demikian, pendapatan kotor perusahaan tahun 2008 mencapai Rp 2,80 triliun, dibanding pencapaian pendapatan kotor perusahaan tahun 2007 sebesar Rp 1,67 triliun.

Direktur Utama PT Bakrie Telecom Tbk Anindya N Bakrie mengatakan, faktor dominan yang memengaruhi peningkatan pendapatan Bakrie Telecom adalah tumbuhnya pelanggan.

"Pencapaian pertumbuhan pelanggan di tahun 2008 adalah upaya Bakrie Telecom memperkuat positioning perusahaan sebagai operator yang inovatif dan sederhana dalam menetapkan struktur pentarifan percakapan telepon maupun perhitungan tarif SMS," kata Anindya.

Ditambahkan Anindya, terobosan penting yang dilakukan terutama pada saat Bakrie Telecom memperkenalkan tarif SMS Rp 1 per karakter. "Inovasi ini mendapatkan respons yang sangat luar biasa dari masyarakat karena tidak saja mendorong laju pertumbuhan pelanggan tapi juga mengakibatkan kenaikan trafik pengiriman SMS secara signifikan," ujar dia.

Kenaikan laju pertumbuhan pelanggan Bakrie Telecom memang mencapai 91,2 persen. Pada akhir tahun 2007 jumlah pelanggan Bakrie Telecom baru mencapai 3,8 juta, sedangkan pada akhir tahun 2008 jumlah mencapai 7,3 juta pelanggan.

Pertumbuhan pendapatan kotor perusahaan diikuti kenaikan pendapatan bersih. Pada tahun 2008 Bakrie Telecom mencatat pendapatan bersih sebesar Rp 2,20 triliun. Jumlah ini meningkat 70,7 persen, dibanding pencapaian pendapatan bersih perusahaan tahun 2007 sebesar Rp 1,28 triliun.

Pencapaian positif diperlihatkan pula dari EBITDA perusahaan. Jika pada tahun 2007 EBITDA perusahaan sebesar Rp 545,4 miliar maka pada tahun 2008 EBITDA perusahaan tumbuh 50,9 persen menjadi Rp 822,7 miliar.

Selama tahun 2008 Bakrie Telecom gencar memperkenalkan berbagai varian telepon genggam yang ditujukan pada segmen masyarakat tertentu, seperti Hape Esia Hidayah dan Hape Esia Slank.

Meskipun iklim persaingan semakin ketat, Anindya tetap optimistis pencapaian positif dan target perusahaan sebesar 10,5 juta pelanggan pada tahun 2009 tetap dapat tercapai. Diakuinya tantangan Bakrie Telecom adalah bagaimana mempertahankan semangat inovasi sehingga dapat menyajikan produk-produk yang lebih baik, lebih cepat, dan dengan harga yang terjangkau.

KOMPAS Haryo Damardono

Promosi ini sangat menggiurkan termasuk para pemburuh SAHAM yang AMATIRAN akan terpengaruh...?, Coba cermati saham Bakrie Telecom, setelah promosi ini akan naik tajam setelah pada kuartal yang diharapkan maka SAHAM Bakrie Telecom turun drastis,..?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar